WISATA DIKOTA SOLO
Kota Solo merupakan nama sebutan
dari Kota Surakarta, yaitu merupakan salah satu Kotamadya yang berada di Jawa
Tengah bagian selatan. Dahulu Surakarta merupakan sebuah karesidenan, dengan
wilayah meliputi Surakarta, Boyoali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen
dan Klaten. Dahulu sempat ada singkatan untuk menyebut ketujuh kabupaten
diatas, yaitu " Subo Suko Wonosraten. Dalam artikel lain di blog ini anda
mungkin akan mendapati daftar tempat-tempat wisata terindah di Kabupaten
tersebut. Namun dalam artikel ini kami akan secara khusus menmbahas tentang
tempat wisata di Kota Solo yang wajib anda kunjungi. Sekali lagi khusus obyek
wisata yang berada di Kota Solo. Perlu kami tegaskan seperti diatas karena
memang saat ini Surakarta atau Solo sudah dijadikan sebagai cluster pariwisata
dengan obyek wisata yang berada di Solo dan kabupaten di sekitar Solo.
Berikut Objek wisata dikota Solo.
•
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Berkunjung
ke Kota solo rasanya kurang lengkap apabila belum mengunjungi Keraton
Surakarta. Keraton ini bernama engkap Keraton Surakarta Hadiningrat.
•
Museum
Radya Pustaka
Museum Radya Pustaka terdapat di
dekat Kompleks Taman Sriwedari Solo. Museum ini merupakan salah satu museum
tertua di Indonesia.
Di dalam museum ini banyak menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan Kota Solo dan peninggalan Keraton Mataram. Salah satu koleksi yang cukup terkenal adalah koleksi berupa porselen yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Sri Susuhunan Paku Buwono IV. Namun sayangnya museum ini pernah mengalami cerita buruk yaitu berupa pencurian benda-benda koleksi yang dilakukan oleh oknum keluarga kerajaan Surakarta. Namun kasus ini telah diselesaikan oleh kepolisian. Hal ini menunjukkan betapa selama ini kita kurang menghargai sejarah negeri sendiri. Seharusnya kita selalu menjaga barang-barang peninggalan sejarah agar dapat selalu mengenang sejarah bangsa sendiri.
Di dalam museum ini banyak menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan Kota Solo dan peninggalan Keraton Mataram. Salah satu koleksi yang cukup terkenal adalah koleksi berupa porselen yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Sri Susuhunan Paku Buwono IV. Namun sayangnya museum ini pernah mengalami cerita buruk yaitu berupa pencurian benda-benda koleksi yang dilakukan oleh oknum keluarga kerajaan Surakarta. Namun kasus ini telah diselesaikan oleh kepolisian. Hal ini menunjukkan betapa selama ini kita kurang menghargai sejarah negeri sendiri. Seharusnya kita selalu menjaga barang-barang peninggalan sejarah agar dapat selalu mengenang sejarah bangsa sendiri.
•
Ngarsopura
Night Market Solo
Ngarsopuro merupakan bagian dari
jalanan di Kota Solo yang disulap sedemikian rupa menjadi kawasan yang sangat
nyaman untuk kumpul-kumpul bagi warga Solo. Kawasan Ngarsopuro ini tepatnya
berada di Jalan Diponegoro atau bagian selatan Pura Mangkunegaran.
Pada hari biasa setiap malam tempat ini ramai dikunjungi kawula muda untu sekedar nngkrong Namun setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 19.00 - 21.00 WIB tempat ini dijadikan sebagai pusat keramaian berupa adanya pedagang yang menjajakan barang dagangannya untuk pengunjung. Barang yang dijajakan adalah berupa kerajinan, batik, souvenir, kuliner khas Solo dan barang oleh-oleh lainnya.
•
Galabo Solo
Tempat Wisata di Solo berikut
ini adalah berupa wisata kuliner yang dibuka pada malam hari. Galabo merupakan
singkatan dari Gladak Langen Bogan yaitu semacam pusat kuliner yang berada di
Solo dan buka setiap malam hari.
Di lokasi ini ada berbagai macam
outlet makanan dan jajanan yang siap menyediakan makanan kesukaan anda. Outlet
yang berjualan ini pada dasarnya merupakan outlet yang ada di Kota Solo, namun
diberi ruang khusus untuk membuka warung di tempat ini sehingga pengunjung
dapat menikmati berbagai macam makanan dalam satu lokasi. makanan yang
dijajakan misalnya bistik, angkringan, sate, bandeng bakar, soto, timlo,
gudek dll. Oh ya lokasi Galabo ini sesuai namanya berada di kawasan Gladak,
atau tepatnya di depan PGS.
•
Taman
Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari
Jika kepala sudah penat dengan banyak pikiran dan
pekerjaan, berlibur dan bersantai tentu menjadi satu tuntutan hidup yang harus
dipenuhi bila tidak ingin stres. Kalau demikian, kenapa tidak mencoba
berekreasi ke Taman Hiburan Rakyat Sriwedari, atau lebih sering disingkat
dengan THR Sriwedari Solo. Tempat ini tidak mengkhususkan untuk anak-anak saja.
Bahkan, kebutuhan untuk orang dewasa untuk refreshing juga diperhatikan. Maka
tidak heran bila tempat ini pun rutin mengadakan acara musik seperti band,
konser dangdut, Koes Ploes-an, dan masih banyak lagi lainnya.
Untuk anak-anak sendiri, pengelola THR Sriwedari
mempersiapkan berbagai wahana permainan seperti Sky Merry (tarif Rp5.000),
Kiddy Rides (tarif Rp3.000), Ball Pool (tarif Rp5.000), Ghost House (tarif Rp5.000),
Super Rally (tarif Rp5.000), Merry Go Round (tarif Rp5.000), Mini Water Park
(tarif Rp10.000), Kiddy Boat (tarif Rp5.000), Mini Jet (tarif Rp5.000), Jungle
Car (tarif Rp5.000), Power Boat (tarif Rp5.000), Mini Coaster (tarif Rp6.000),
UFO (tarif Rp5.000), Boom Boom Car (tarif Rp6.000), Monorail (tarif Rp6.000),
Mini Train (tarif Rp5.000), serta Mini Out Bond (tarif Rp5.000).
Dan semuanya itu dapat dinikmati oleh anak-anak
saat mereka sedang liburan atau akhir pekan dengan harga tiket yang masih
bersahabat, bukan?.
Jadi, anda jangan membayangkan tarif mahal disini
karena seperti namanya, THR Sriwedari memang dibangun untuk menghibur
masyarakat Solo pada khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya. THR
Sriwedari, sebagai layanan jasa publik tetap saja eksis dan diminati oleh
banyak kalangan karena disini para pengunjung dapat mencoba berbagai wahana
permainan sehingga mereka dapat terhibur walaupun tarifnya murah, tetapi tetapi
tetap saja asyik. Tidaklah mengherankan bila tempat ini dapat dijadikan sebagai
salah satu destinasi wisata keluarga dengan biaya terjangkau namun tetap bisa
menikmati kebersamaan.
Tempat ini berada di tengah kota dan cukup
strategis, yaitu di Jalan Slamet Riyadi no 275 kota Solo atau berada di dalam
Kompleks Sriwedari dan anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua
maupun roda empat.
•
Kampung
Batik Laweyan Solo
Solo merupakan Kota yang
terkenal akan batiknya sehingga tak heran apabila di Solo ada kampung batik.
Sebenarnya ada 2 kampung batik yang terkenal di Solo yaitu Kampung Batik
Laweyan dan Kampung Batik Kauman. Di dua tempat ini sama-sama terdapat banyak pengrajin
batik tradisional. Namun kabarnya kedua tempat ini memiliki corak yang berbeda
dalam pembuatan batik. Di Kampung Batik kauman, motif atau corak batik lebih
cenderung gelap, sedangkan di Laweyan cenderung gelap.
Di kampung itu pulalah muncul tokoh-tokoh pergerakan menentang penjajahan. Hingga kini, aura masa lalu Laweyan masih terasa, terutama ditunjukkan oleh adanya bangunan-bangunan kuno, yang tertutup dengan tembok-tembok tinggi. Asyik jika menyusuri lorong-lorongnya.
Di kampung itu pulalah muncul tokoh-tokoh pergerakan menentang penjajahan. Hingga kini, aura masa lalu Laweyan masih terasa, terutama ditunjukkan oleh adanya bangunan-bangunan kuno, yang tertutup dengan tembok-tembok tinggi. Asyik jika menyusuri lorong-lorongnya.
Sejarah batik Surakarta, pun diyakini berasal dari
Laweyan, yang dikenalkan pertama kali semasa Kerajaan Pajang dengan pelopor
Kyai Ageng Henis, pada awal abad ke-16. Maka, batik Surakarta itu, ya Laweyan.
Dari tlatah Pajang, batik mengular menyesuaikan alur Kali Laweyan, masuk
Bengawan Solo dan seterusnya sampai ke Laut Jawa, hingga muncullah motif batik
pesisiran. Ekspor barang dari Indonesia dalam pengertian modern, konon berupa
batik asal Laweyan pada awal 1930-an.
Kenapa batik Surakarta harus identik dengan Laweyan?
Sebab di sanalah konon batik bermula, diproduksi secara turun-temurun. Kyai
Ageng Henis-lah yang memperkenalkan batik kepada penduduk sekitar Pajang pada
awal abad ke-16. Setidaknya, begitulah yang diyakini warga Laweyan hingga kini.
Asal tahu saja, masyarakat Laweyan masih bertahan
pada definisi batik, yang tidak hanya merujuk pada sebuah motif semata. Mereka
menolak produk pabrikan, yang dibuat dengan menggunakan mesin-mesin modern
dengan sebutan “batik”.
“Disebut batik itu, ya bila dibuat dengan menggunakan
malam (lilin) dan melalui proses pewarnaan tertentu,” ujar Gunawan, pemilik
rumah batik Putra Laweyan.
Tak hanya Gunawan, Widhiarso, juga mengatakan hal
yang sama. “Jadi, batik itu bukan terbatas pada motif,” ujar pengurus harian
Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan itu.
Naik-turun usaha batik Laweyan selalu beriringan
dengan dinamika politik nusantara, sejak sebelum maupun setelah bernama
Indonesia. Pada masa penjajahan dulu, Laweyan selalu dikontrol ketat oleh
pemerintah kolonial Belanda, apalagi sejak Kyai Samanhudi membentuk organisasi
perlawanan bernama Sarekat Dagang Islam. Proses pemasaran batik pun tak laluasa
dilakukan.
Pada masa pergerakan, batik menjadi sumber ekonomi
yang juga menopang gerakan perlawanan. Soekarno, Hatta dan tokoh-tokoh politik
nasional, dilaporkan kerap berkunjung ke kampung itu, untuk rapat gelap dan
melakukan konsolidasi. Ironisnya, masyakarat Laweyan merasa digencet justru
pada masa Orde Baru.
Soeharto dianggap sebagai orang di balik masuknya
mesin-mesin tekstil modern ke Surakarta melalui Batik Keris. “Tidak mungkin
mesin tekstil didatangkan kalau tidak untuk menggencet usaha batik Laweyan.
Apalagi, penempatan lokasi pabrik berdekatan dengan Laweyan,” ujar Pak Yanto,
juru kunci Makam Kyai Ageng Henis.
Pak Yanto bertutur, sebelum Batik Keris hadir pada
awal 1970-an, usaha batik sangat maju. “Di sini banyak saudagar kaya, yang
mempekerjakan setidaknya 100 orang setiap rumah,” kenang Pak Yanto. Selain para
buruh, kehadiran Batik Keris juga memukul usaha-usaha pemintalan benang yang
dikelola perorangan, juga sentra industri lurik di Pedan, Klaten.
“Semua gulung tikar. Orang juga tak mau lagi
menjalankan usaha pembuatan benang dari kapas karena kalah murah dengan
barang-barang keluaran pabrik modern. Padahal, dulu banyak orang menanam kapas
di sepanjang tepian sungai,” tambah Pak Yanto.
Laweyan sendiri, berasal dari kata lawe, yakni serat-serat kapas
halus yang merupakan bahan baku pembuatan kain mori. Kata Laweyan menunjukkan
tempat dimana banyak benang lawe di sana.
Tapi, wajah Laweyan kini sudah tak semuram beberapa
puluhan tahun silam. Popularitas batik yang kian meningkat, bahkan ke kalangan
anak-anak baru gede dan remaja, membuat kebutuhan akan bahan batik terdongkrak
pula. Dan Laweyan, kini mulai menggeliat. Bila hingga 2004 lalu hanya tersisa
11 usaha batik, kini sudah mencapai 60-an orang yang menghidupkan kembali usaha
batik, khususnya batik cap dan batik tulis.
Apa yang dilakukan Pak Alpha, Mas Gunawan, Mas
Widhiarso dan kawan-kawan lewat Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan
berbuah apresiasi. Pada 7 Januari lalu, Laweyan diganjar hadiah upakarti yang
diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk kategori kepeloporan mereka
menghidupkan Laweyan, bukan saja sebagai kampung batik, namun juga kawasan
heritage.
Seberapa mahal harga batik Laweyan? Jawabannya adalah
relatif. Batik cap bisa Anda beli dengan harga mulai Rp 50 ribuan hingga
ratusan ribu. Namun untuk batik tulis, selain kerumitan motif harga juga
ditentukan oleh jenis bahan (ada mori hingga sutera). Kalau Anda mesti merogoh
kocek hingga jutaan rupiah, jangan dulu Anda menganggap mahal.
Coba Anda hitung sendiri, berapa ongkos produksinya
bila untuk menghasilkan satu stel bahan batik saja, ibu-ibu di Laweyan sana
harus menorehkan malam lewat canthing selama satu hingga dua bulan? Di luar
harga bahan, coba tengok upah minimum regional (UMR) Surakarta yang sudah di
atas Rp 700 ribu.
•
Istana/ Pura Mangkunegaran
Istana/Pura
Mangkunegaran dibangun pada tahun 1757 oleh Raden Mas Said yang lebih dikenal
sebagai Pangeran Sambar Nyawa, setelah penandatanganan Perundingan Salatiga
pada tanggal 13 Maret. Raden Mas Said kemudian menjadi Pangeran Mangkoe Nagoro
I. Istana Mangkunegaran terdiri dari dua bagian utama : pendopo dan dalem yang
diapit oleh tempat tinggal keluarga raja. Hal yang menarik adalah keseluruhan
istana dibuat dari kayu jati yang bulat/utub. PENDOPO adalah Joglo dengan empat saka guru (tiang utama) yang
digunakan untuk resepsi dan pementasan tari tradisional Jawa. Ada seperangkat
gamelan yang dinamai Kyai Kanyut Mesem. Gamelan yang sebagaian besar masih
lengkap ini dimainkan pada hari-hari tertentu untuk mengiringi latihan tarian
tradisional. Di dalam DALEM terdapat Pringgitan, ruang dimana keluarga
menerima pejabat. Ruangan ini juga digunakan untuk mementaskan wayang kulit. Di
dalam pringitan, ada beberapa lukisan karya Basuki Abdullah, pelukis kenamaan
Solo.
Dalem juga
digunakan untuk memajang berbagai koleksi barang peninggalan berharga yang
bernilai seni dan sejarah yang tinggi. Terdapat koleksi topeng-topeng
tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, kitab-kitab kuno dari jaman
Majapahit dan Mataram, koleksi berbagai perhiasan emas dan koleksi beberapa
potret Mangkunegoro.
Pura Mangkunegaran
juga memiliki perpustakaan yang disebut Rekso Pustoko. Koleksi topeng
tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Jogjakarta,
Cirebon, Madura dan Bali.
Beberapa koleksi
topeng dari China. Pengunjung dapat memperoleh berbagai souvenir dan
cinderamata di Pare Anom art shop. Pura Mangkunegaran dibuka untuk umum setiap
hari jam 09.00-14.00, Jumat jam 09.00-12.00, Minggu jam 09.00-14.00. Ada juga
beberapa koleksi kereta yang digunakan untuk upacara-upacara tradisional.
•
Obyek Wisata Mata Air Cokro Klaten, Solo
Obyek
Wisata Mata Air Cokro merupakan salah satu obyek wisata yang akan memanjakan
anda ketika liburan tiba ? ditempat ini kita bisa menikmati keindahan alam yang
terbuka dan mandi air bersih serta jernih karena langsung dari sumber mata air
yang ada di Klaten. Obyek Wisata Mata Air Cokro Jarak ± 17 km kearah
utara dari kota Klaten Terletak Di Desa Cokro Kecamatan Tulung.memiliki luas ±
15.000 m2 , merupakan salah satu obyek wisata favorit di Klaten
Kawasan wisata air
ini selalu ramai karena lokasinya sejuk, bermata air jernih dan pemandangan
alur sungai yang indah. Kenapa ya kok bisa sejuk ? dan alasannya adalah karena
di kawasan ini banyak ditumbuhi oleh pepohonan yang besar dan rindang, sehingga
dapat membuat anda merasakan kesejukan yangt terpancar. Mata air yang mengalir
di sungai yang agak panjang dan sangat indah ini snagat jernih dan bersih. Air
dari mata air ini juga digunakan untuk menghidupi pertanian masyarakat sekitar.
Panorama
alamnya yang sejuk dan indah, disini ada kolam renang, warung – warung untuk
santai serta lahan untuk tempat peristirahatan yang teduh di bawah rindangnya
pepohonan yang besar dan kicauan burung. Obyek wisata ini sangat ramai apabila
menjelang bulan puasa tiba banyak pengunjung yang padusan di obyek ini dengan
kepercayaan bahwa puasanya akan dapat lancer tanpa halangan suatu apapun
harinya yaitu (H -2). Dari prasarana yang ada Luas Kawasan 15.000 m2 Fungsi
Sebagai tempat rekreasi,dan air dipergunakan untuk air minum Kraton Surakarta
Hadiningrat.
Selain itu,
terdapat juga kolam renang, arena flying fox dan sliding water, yaitu
meluncur di air atau mengikuti arus air. Menyenangkan bukan apabila dapat
bermain dengan menyatu bersama alam. Segera kunjungi Obyek Wisata Mata Air
Cokro yang berada di klaten ini.
•
Umbul Ponggok
Umbul Ponggok adalah salah satu tempat wisata di Klaten Jawa Tengah, yang
sekarang ini lagi rame ramenya. Nama obyek wisata ini terdiri dua kata Umbul
yang berarti mata air dan Ponggok adalah nama sebuah desa. Jadi jika diartikan
secara langsung mempunyai arti mata air yang berada di desa Ponggok. Alamatnya
berada pada jalan Ponggok – Polanharjo, Klaten. Untuk menuju lokasi umbul ini,
kita bisa dari Jogja menuju ke Klaten, Setelah melewati kota
Klaten, di kanan jalan ada terminal Penggung. Terminal Penggung terdapat
pada simpangan Traffic light menuju desa Ponggok, Wisatawan ambil
jalan arah kekiri lalu lurus terus ikuti jalan sampai bertemu markas Koramil
disebelah kiri jalan. Dari pertigaan tersebut kita belok kanan, dan
kembali mengikuti jalan dan sekitar 2 kilometer, kita
akan menemukan Umbul Ponggok yang terdapat dipinggir jalan. Untuk lebih
memudahkan bisa tanya googe maps.
Tempat ini berupa mata air yang dijadikan sebagai
kolam besar yang bisa dijadikan tempat untuk snorkeling, berenang ataupun
diving. Disini kita bisa melakukan hal tersebut karena disediakan tempat
penyewaan alatnya seperti Snorkel, kaki katak dan juga pelampung. Jadi anda
yang tidak bisa berenang, jangan khawatir untuk mencoba menceburkan diri ke
kolam ini. Seperti snorkeling pada umumnya di laut, di Umbul Ponggok ini juga
kita bisa melihat keindahan ikan. Tentunya ikan yang ada disini adalah ikan air
tawar. Beberapa jenis ikan sengaja dipelihara di kolam sedalam kurang lebih
sampai 2.5 meter ini. Selain itu juga ditempatkan beberapa batu dan pasir
didasar kolam yang menambah keindahan. Air yang jernih akan membuat kita bisa
menikmati pemandangan yang menarik dibawah air.
Selain penyewaan alat alat untuk snorkeling, terdapat juga penyewaan bungkus / casing tahan air untuk smartphone dan juga loker untuk menyimpan barang bawaan anda saat menyelam. Jika kalian tidak membawa HP yang tahan air atau action camera seperti GoPro, Xiaomi Yi atau action kamera lain, kalian bisa menyewa kamera underwater untuk memotret keindahan bawah air Umbul Ponggok. Selain itu juga terdapat jasa foto untuk prewedding didalam air dan juga pernak pernik tambahan seperti sepeda, TV beserta stik playstation yang tentunya hanya untuk properti foto di dalam air. Untuk foto pre wedding sendiri pada saat menanyakan pada salah satu tempat penyewaan disitu, mematok satu setengah juta dan itu belum dengan pakaiannya yang bisa kita bawa sendiri dari rumah.
Harga tiket masuk wisata ini sebesar Rp.5000/orang. Dan pada saat admin ke obyek wisata Umbul Ponggok ini berikut beberapa harga sewa alat
Selain penyewaan alat alat untuk snorkeling, terdapat juga penyewaan bungkus / casing tahan air untuk smartphone dan juga loker untuk menyimpan barang bawaan anda saat menyelam. Jika kalian tidak membawa HP yang tahan air atau action camera seperti GoPro, Xiaomi Yi atau action kamera lain, kalian bisa menyewa kamera underwater untuk memotret keindahan bawah air Umbul Ponggok. Selain itu juga terdapat jasa foto untuk prewedding didalam air dan juga pernak pernik tambahan seperti sepeda, TV beserta stik playstation yang tentunya hanya untuk properti foto di dalam air. Untuk foto pre wedding sendiri pada saat menanyakan pada salah satu tempat penyewaan disitu, mematok satu setengah juta dan itu belum dengan pakaiannya yang bisa kita bawa sendiri dari rumah.
Harga tiket masuk wisata ini sebesar Rp.5000/orang. Dan pada saat admin ke obyek wisata Umbul Ponggok ini berikut beberapa harga sewa alat
- Masker / Snorkel = Rp.1000
- Pelampung = Rp. 5000
- Kaki Katak = Rp. 5000
- Kamera underwater setengah jam / satu jam= Rp. 60.000 / 100.000
•
Sekaten
Seperti halnya
kota Yogyakarta, Solo memang masih menjaga baik adat budaya dan tradisi yang diwariskan
para leluhur. Tidak heran bila suasana budaya masih terasa kuat ketika Anda
berkunjung ke kota yang menjadi nyawanya Jawa ini. Setiap tahunnya, Solo
memiliki kalender tetap melaksanakan beberapa acara budaya yang sayang untuk
dilewatkan. Jadi jika Anda ingin berlibur ke Solo, pastikan Anda memilih waktu
yang tepat yaitu saat diadakan sejumlah acara budaya.
Salah satu budaya
warisan abadi Solo yang masih dipertahankan sampai sekarang yaitu Sekaten.
Sekaten bisa diartikan sebagai upacara perayaan hari kelahiran Rasulullah SAW.
Oleh karena itu, sekaten selalu diadakan menjelang peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW. Adapun dari segi bahasa Sekaten diambil dari bahasa Arab yaituSyahadatain. Menurut sejarah, Sekaten
erat kaitannya dengan penyebaran ajaran agama Islam di wilayah Solo. Inilah
mengapa Solo tidak pernah tanggung-tanggung dalam mengadakan upacara Sekaten.
Sekaten Solo pun menjadi satu acara yang senantiasa ditunggu-tunggu masyarakat
asli atau pendatang. Setiap tahunnya sekaten Solo selalu ramai pengunjung.
Acara budaya yang satu ini bahkan diadakan secara meriah dan khidmat. Betapa
tidak, di Solo upacara perayaan Sekaten dilangsungkan selama satu minggu.
Selama
upacara Sekaten berlangsung diadakan juga pasar malam yang biasanya sudah
dimulai beberapa minggu sebelumnya. Pasar malam ini menambah perayaan Sekaten
semakin meriah. Pasar malam biasanya berlokasi di alun-alun utara Kota Solo. Di
pasar malam Anda bisa memanjakan diri belanja hemat atau sekedar cuci mata.
Harga barang-barang yang dijual di pasar malam memang relatif lebih terjangkau,
jadi tidak akan membuat kantong Anda tipis. Di pasar malam juga terdapat banyak
wahana bermain seperti odong-odong, komedi putar, dan lainnya yang menarik
untuk dicoba. Ada pula penjual makanan yang menawarkan jajanan nikmat khas Solo
yang siap menggoyang lidah Anda. Maka tidak heran jika acara Sekaten ini juga
menarik perhatian wisatawan untuk datang.
Grebeg Maulud
Grebeg Maulud adalah puncak acara dari upacara Sekaten. Pada acara Grebeg Maulud biasanya terdapat gunungan yang sekaligus menandakan bahwa acara telah tiba pada puncaknya. Gunungan disusun dari sejumlah hasil bumi terbaik dan berkualitas yang didapat dari wilayah kota Solo. Hasil bumi tersebut bisa berupa sayuran hijau, buah segar, kacang-kacangan, dan hasil bumi yang lainnya. Sejumlah hasil bumi tersebut disusun secara melingkar hingga menyerupai gunung sehingga dinamai gunungan.
Grebeg Maulud adalah puncak acara dari upacara Sekaten. Pada acara Grebeg Maulud biasanya terdapat gunungan yang sekaligus menandakan bahwa acara telah tiba pada puncaknya. Gunungan disusun dari sejumlah hasil bumi terbaik dan berkualitas yang didapat dari wilayah kota Solo. Hasil bumi tersebut bisa berupa sayuran hijau, buah segar, kacang-kacangan, dan hasil bumi yang lainnya. Sejumlah hasil bumi tersebut disusun secara melingkar hingga menyerupai gunung sehingga dinamai gunungan.
Gunungan yang sudah
disiapkan akan dibawa keluar dari kompleks keraton. Gunungan tersebut akan
diarak dan dibawa ke Masjid Agung Keraton. Selain karena ingin mendapat hasil
bumi terbaik, masyarakat percaya bahwa gunungan ini bisa membawa berkah dan
rezeki bagi yang mendapatkannya. Hal ini karena gunungan sudah didoakan di
dalam keraton sebelum diarak keluar. Inilah mengapa masyarakat Solo
berbondong-bondong memperebutkan gunungan tersebut.
Mengingat
acara Sekaten dan Grebeg Maulud adalah warisan budaya turun-menurun yang penuh
makna, tentunya tradisi ini harus dijaga dan dilestarikan. Dengan menjaga baik
kekayaan tradisi yang dimiliki pastinya juga bisa memberi manfaat lain. Salah
satu manfaat yang bisa didapat misalnya acara budaya yang diadakan menjadi daya
tarik bagi wisatawan lokal atau mancanegara yang secara tidak langsung akan
membawa keuntungan lain salah satunya dalam segi perekonomian.
•
Pandawa Water World
Wisata Air Pandawa Water World Solo Baru yang Keren,
Tempat Wisata Terindah - Pernah dengar kawasan bernama Solo Baru ? Kalau yang
tidak tahu, pasti akan mengira kalau Solo Baru adalah bagian dari Kota Solo.
Padahal nyatanya bukan loh. Solo Baru adalah sebuah kawasan elit yang terdapat
di kabupaten Sukoharjo. Memang kawasan ini dekat dengan Kota Solo, sehingga
bisa dikatakan Kota Satelit dari Solo. Di sini berdiri perumahan elit serta
beberapa kawasan bisnis yang sangat potensial.
Nah, disini kami akan sedikit membahas tentang salah
satu wisata andalan bagi Kabupaten Sukoharjo yaitu Pandawa Water World. Secara umum Pandawa Water Wold ini memoliki konsep yang hampir sama
dengan Waterboom lainnya. Pandawa Water World ini berkelas internasional lho,
sehingga kalau anda mengunjunginya dijamin puas deh. Pandawa
Water World terdapat di Kompleks Pandawa Solo Baru atau tepatnya terdapat
diantara Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.
Wisata air di Solo
Baru Sukoharjo ini buka mulai pukul 9 sampai 6 sore. Khusus weekend atau haru
Sabtu-Minggu buka dari pukul 8 pagi. Sedangkan untuk biaya masuk Pandawa Water
World adalah 80.000 pada hari biasa. Sedangkan kalau Hari Minggu dan hari libur
naik menjadi 100.000. Untuk info lebih lanjut dapat melihat di web resmi
Pandawa Water World.
Wisata Air Pandawa Water World ini sudah memiliki
fasilitas yang sangat lengkap. Sampai saat ini ada 27 wahana yang dapat
dinikmati oleh para wisatawan. Keunikan dari Pandawa Water World ini
adalah meskipun memiliki kelas internasional, namun konsep yang diusung di
Pandawa Water World adalah nuansa tradisional yaitu berupa para tokoh
pewayangan Pandawa Lima. Sehingga nama-nama wahana yang ada di wisata air
Pandawa Water World ini adalah mengambil nama-nama dari tokoh pewayangan.
Wahana yang ada di Pandawa Water World diantaranya adalah :
Warm Spa
Nah, arena ini paling menantang. Bayangkan saja meluncur disepanjang lorong yang gelap gulita dalam waktu yang lumayan lama dengan kecepatan yang tidak terduga dan rute yang berkelok-kelok. Maka jangan heran jika di wahana itu bergema teriakan-teriakan cetar membahana. Bukan sekadar sensasi meluncur, tapi juga sensasi ketika tubuh ini rasa-rasanya seperti diombang-ambingkan ke kanan, ke kiri, ke atas, menukik ke bawah, dan berakhir dengan menghantam air. Byurrr.... Kali pertama berpetualang di Black Hole Slide, rasanya seperti mabuk bukan main, dicampur pusing. Yah, maklum lah, bagi pengunjung yang super ndeso seperti saya. Makanya saya sarankan minum obat anti mabuk terlebih dahulu...hehehe.. Meskipun bikin mabuk, petualangan ini bikin kita ketagihan. Bukan ketagihan mabuk lho ya! Saya pun berkali-kali di sini. Ohh..iya, sebelum meluncur di Black Hole Slide, Klikers wajib membawa pelampung standar yang sudah disediakan secara bebas alias gratis. Jadi Klikers harus naik dulu ke lantai atas sambil menenteng pelampung. Paling seru sih kalau meluncurnya berdua dengan pelampung yang sepasang. Sampai di atas, bakal dipandu olehlife guard. Intinya harus pegang erat-erat itu pelampung, jangan sampai lepas!
Nah, bagi Klikers yang
punya riwayat penyakit jantung, saya sarankan untuk piker-pikr dulu ya! Juga
untuk anak-anak
Ada juga Sight Tower, Bima Slide, Raft Slide,
Gatotkaca Bungy Tower dll. Selain wahana yang lengkap, Pandawa Water World juga
juga terdapat foodcourt yang akan memanjakan anda dengan berbagai pilihan menu
makanan baik makanan ringan maupun makanan yang mengenyangkan.
•
Tawangmangu
(Grojogan Sewu)
Wisata Grojogan Sewu (atau Air
Terjun Seribu) adalah wisata alam air terjun, terletak di Kabupaten
Karanganyar, Jawa Tengah. Dengan ketinggian sekitar 1000 meter di atas
permukaan air laut, Grojogan Sewu memiliki hawa sejuk karena berada di sebuah
hutan yang masih asri dan alami di tambah dengan banyaknya pepohonan akan
membuat suasana rindang dan lebih sejuk. ntuk masuk ke lokasi Air Terjun
Grojogan Sewu kami harus membeli tiket terlebih dahulu. Ada dua jenis tarif
yang berlaku di sini. Untuk hari biasa Anda cukup membayar Rp. 11.500 /Orang
dan Rp. 13.500 /Orang untuk hari libur.
Saat berada di pintu masuk Air
Terjun Grojogan Sewu, terlihat banyak kera liar yang berkeliaran. Menurut
informasi yang saya dapatkan, kera-kera yang berada di sini memang sengaja
dibiarkan berkeliaran di kawasan Air Terjun Grojogan Sewu untuk menambah kesan
alami tempat ini. Walaupun kera-kera yang ada disini jinak, kita harus tetap
hati-hati ya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk para wisatawan yang membawa anak-anak, bisa juga menikmati
keindahan taman yang berada di kawasan Wisata Tawangmangu yaitu Taman
Balekambang. Disekitar taman ini banyak terdapat pedagang yang menjual makanan
ciri khas di tempat ini yakni Sate kelinci. Selain itu disini juga anak-anak
bisa di ajak berenang di kolam renang yang disediakan khusus untuk
mereka.
Selain menikmati keindahan taman Wisata Tawangmangu, anda juga bisa membeli oleh-oleh untuk di bawa pulang. Di
Pasar obyek Wisata Tawangmangu ini
kita bisa berbelanja sayur mayur, hasil tanam warga sekitar
yang memang berprofesi sebagai petani sayur mayor.
Pasar disini sangat apik dan bersih sengaja di buat untuk memberikan kepuasan
bagi para wisatawan yang datang berkunjung, ditambah lagi harga disini sedikit
lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar pada umumnya.
Museum Sangiran,
telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu World Heritage Site. Di situs
ini ditemukan ribuan fosil yang jumlahnya hampir separo dari seluruh fosil
manusia purba di dunia. Ke Sangiran, Anda seolah dibawa kembali ke masa ribuan
tahun lalu. Museum Sangiran terletak
di sebelah utara Kota Solo dan berjarak sekitar 15 km (tepatnya di desa
krikilan, kec. Kalijambe, Kab.Sragen). Gapura Situs Sangiran berada di jalur
jalan raya Solo–Purwodadi dekat perbatasan antara Gemolong dan Kalioso (Kabupaten
Karanganyar). Gapura ini dapat dijadikan penanda untuk menuju Situs Sangiran,
Desa Krikilan. Jarak dari gapura situs Sangiran menuju Desa Krikilan ± 5 km.
Museum Sangiran mencakup dua wilayah Kabupaten penemuan yaitu
Kabupaten Sragen yaitu Kecamatan Plupuh, Kalijambe dan Gemolong dan satu
kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah administrative Kabupaten Karanganyar.
Tiket masuk ke Museum Sangiran relative murah, per –tanggal 4 April
2015 setiap pengunjung dikenai tarif masuk sebesar Rp 5.000,00 (belum termasuk
biaya parkir sebesar Rp 2.000,00 per-motor). Dan untuk wisatawan mancanegara
dikenakan tariff masuk sebesar Rp 11.500,00 untuk setiap pengunjung. Sesuai
dengan PERDA No.2 Tahun 2011 Kabupaten Sragen. Sangiran dilewati oleh sungai yang
sangat indah, yaitu Kali Cemoro yang bermuara di Bengawan Solo. Daerah inilah
yang mengalami erosi tanah sehingga lapisan tanah yang terbentuk tampak jelas
berbeda antara lapisan tanah yang satu dengan lapisan tanah yang lain. Dalam
lapisan-lapisan tanah inilah yang hingga sekarang banyak ditemukan fosil-fosil
manusia maupun binatang purba.
Beberapa fosil
manusia purba disimpan di Museum Geologi, Bandung, dan Laboratorium
Paleoantropologi, Yogyakarta. Dilihat dari hasil temuannya, Situs Sangiran
merupakan situs prasejarah yang memiliki peran yang sangat penting dalam
memahami proses evolusi manusia dan merupakan situs purbakala yang paling
lengkap di Asia bahkan di dunia.
Sangiran
merupakan situs terpenting untuk perkembangan berbagai bidang ilmu pengetahuan
terutama untuk penelitian di bidang antropologi, arkeologi, biologi,
paleoantropologi, geologi, dan tentu saja untuk bidang kepariwisataan.
Keberadaan Situs Sangiran sangat bermanfaat untuk mempelajari kehidupan manusia
prasejarah karena situs ini dilengkapi dengan fosil manusia purba, hasil-hasil
budaya manusia purba, fosil flora dan fauna purba beserta gambaran
stratigrafinya.
Koleksi Museum Sangiran
Berikut ini adalah beberapa koleksi yang tersimpan
di Museum Sangiran:
a)
Fosil manusia, antara lain Australopithecus
africanus (replika), Pithecanthropus mojokertensis (Pithecanthropus robustus)
(replika), Homo soloensis (replika), Homo neanderthal Eropa (replika), Homo neanderthal
Asia (replika), dan Homo sapiens.
b)
Fosil binatang bertulang belakang, antara
lain Elephas namadicus (gajah), Stegodon trigonocephalus (gajah), Mastodon sp
(gajah), Bubalus palaeokarabau (kerbau), Felis palaeojavanica (harimau), Sus sp
(babi), Rhinoceros sondaicus (badak), Bovidae (sapi, banteng), dan Cervus sp
(rusa dan domba).
c)
Fosil binatang laut dan air tawar, antara
lain Crocodillus sp (buaya), ikan dan kepiting, gigi ikan hiu, Hippopotamus sp
(kuda nil), Moluska (kelas Pelecypoda dan Gastropoda), Chelonia sp (kura-kura),
dan foraminifera.
d)
Satuan, antara lain rijang, kalsedon, batu
meteor, dan diatom.
e)
Artefak batu, antara lain serpih dan bilah,
serut dan gurdi, kapak persegi, bola batu dan kapak perimbas-penetak.
Bagian ruangan pamer Museum Sangiran
meliputi bagian berikut ini.
a)
Ruang utama berupa ruang pamer tempat
koleksi terpajang
b)
Ruang laboratorium tempat proses konservasi
fosil-fosil yang ditemukan
c)
Ruang pertemuan untuk kegiatan yang
diadakan di museum
d)
Ruang perpustakaan tempat menyimpan beragam
koleksi buku
e)
Ruang penyimpanan koleksi fosil-fosil
f)
Ruang Audio Visual untuk pemutaran film
kisah kehidupan manusia prasejarah
g)
Mushola dan toilet
Kota Solo sangat
identik dengan kebudayaan Jawa, sedangkan kebudayaan Jawa sendiri tidak pernah
lepas dari batik. Di Solo ada sebuah museum yang khusus mengoleksi berbagai
model batik. Museum tersebut adalah Museum Batik Danar Hadi
Dari
museum ini kita akan tahu bahwa ternyata batik terdiri dari berbagai model.
Penamaan batik biasanya berdasarkan pada daerah asal batik yang bersangkutan
Harga
Tiket untuk umum: Rp. 25.000, Pelajar: Rp. 10.000
Buka: Senin
s/d Minggu 09.00 – 16.30
Museum Danar Hadi
mempunya banyak koleksi batik. Tidak hanya batik lokal tapi juga dari berbagai
negara. Masing-masing batik ditempatkan pada galeri-galeri yang membuat siapa
saja bisa melihat-lihat sekaligus belajar sejarah batik.
Adapun batik-batik yang
dikoleksi oleh museum ini adalah batik-batik antik yang didapat dari masa
penjajahan Belanda dan Jepang sampai dengan Indonesia merdeka. Sehingga kita
bisa sejenak membayangkan berbagai model busana tempo dulu saat negara kita masih
dijajah oleh Belanda dan Jepang. Di museum ini kamu akan menemukan berbagai
jenis batik seperti batik kraton, batik Belanda, batik China, bati Hokokai dan
tentu saja batik Indonesia
Lokasi Museum Batik
Danar Hadi sendiri sangat mudah diakses karna berada di jalan utama Solo yakni
jalan Slamet Riyadi, tepatnya nomor 261-263. Jika kamu datang dari luar kota,
kamu juga bisa jalan-jalan di City Walk yang berada sepanjang jalan Slamet
Riyadi sebelum mampir ke museum ini. Dari City Walk ini kamu bisa menikmati suasana
kota Solo sambil berjalan kaki santai
Di Museum Danar Hadi
selain melihat-lihat koleksi batik kamu juga bisa menyaksikan proses pembuatan
batik di workshop yang ada disana. Adapun koleksi batik tua yang ada di museum
ini antar lain:
a) Batik Belanda ( 1840-1910)
b) Batik Cina (sebelum 1910 dan
setelah 1910)
c) Batik Djawa Hokokai (1942-1945)
d) Batik Kraton (batik dari istana
keraton Solo dan Jogja)
e) Batik Indonesia (1950)
f) Batik Wonogiren (1966-1975)
•
Taman Satwa Taru Jurug
Seperti kota-kota
besar lainnya, di Solo juga terdapat kebun binatang yang asik untuk Anda
kunjungi apalagi jika membawa serta si buah hati. Anda bisa mengenalkan beragam
jenis satwa di Taman Jurug Solo. Kebun binatang ini memang dahulunya terletak
di Taman Sriwedari, salah satu tempat wisata yang juga ada di Solo. Namun
karena adanya pemugaran besar-besaran akhirnya Taman Jurug dipindahkan ke
lokasi baru yang ada di pinggir Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Jalan Ir.
Sutami yang merupakan jalan utama penghubung Yogyakarta-Surabaya. Dengan pindah
lokasi diharapkan para wisatawan lebih mudah untuk mengunjunginya. Sampai
sekarang Taman Jurug terus melakukan pengembangan dengan menata tata ruang yang
lebih baik serta menambah koleksi binatangnya.
Taman Jurug
dibangun diatas lahan seluas 14 hektar dan mempunyai koleksi binatang yang
cukup banyak sekitar 200 ekor lebih. Memasuki pintu gerbang Taman Jurug, Anda
akan disambut oleh pepohonon rindang yang menjadikan suasana teduh dan nyaman.
Di Taman Jurug ini Anda bisa berkeliling sambil melihat beraneka satwa. Atau
jika Anda berani bisa juga mencoba pengalaman baru dengan menaiki gajah atau
kuda yang ada di kebun binatang ini. Di sini juga terdapat sebuah monumen yang
dibuat sebagai bentuk penghargaan terhadap maestro keroncong di Indonesia yang
terkenal dengan lagu Bengawan Solo yaitu Monumen Gesang. Di monumen ini
terdapat sanggar yang sering sering digunakan untuk pentas seni musik keroncong
pada hari Minggu yang bisa disaksikan oleh pengunjung.
Taman Jurug buka
setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB.Sementara untuk tiket masuk ke Taman
Jurug Anda harus membayar Rp 6.000,- per orang untuk hari biasa, Rp 7.000,- per
orang untuk hari libur. Sedangkan untuk anak-anak hari biasa dikenakan tarif Rp
3.000,- sedangkan hari libur Rp 4.000,-.
Yang unik di Taman
Jurug ini ada seekor orang utan bernama Tori yang mempunyai kebiasaan aneh
yaitu merokok. Tori sudah berumur 15 tahun dan selama 10 tahun sudah menjadi
perokok aktif. Tori menjadi perokok karena ulah tidak bertanggung jawab dari
pengunjung yang dengan sengaja membuang puntung rokok ke kandang Tori. Sejak
itu Tori kecanduan rokok. Saat Tori ingin merokok dia akan mengangkat kedua
jari ke mulut dan permintaan ini harus dituruti jika tidak dia akan mengamuk
dan melempar semua benda yang ada didekatnya. Kebiasaaan merokok Tori sangat
disayangkan karena bisa mengganggu kesehatannya. Untuk itu pihak kebun binatang
pun mengajak COP (Centre for Orangutan Protection) untuk ikut serta memantau
kesehatan dan kebiasaan Tori agar kebiasaaannya bisa segera dihentikan.
•
Beteng Trade Center (BTC)
Beteng Trade
Center atau sering disebut BTC oleh masyarakat ini terletak di Jalan Mayor
Sunaryo, Pasar Kliwon Solo. BTC sangat dekat dengan PGS ( Pusat Grosir Solo ),
bahkan mereka sangat berdekatan. Jadi sekali mendayuh 2 pusat belanja
terlampaui gitu. hehe …Lokasi BTC pun sangat strategis, selain dekat dengan
PGS, juga bersebelahan dengan benteng Vastenburg, dan keratonan Surakarta yang
merupakan Icon dari kota Solo.
Beteng Trade
Center merupakan tempat dimana kita bisa mendapatkan kepuasan tersendiri
dalam berbelanja. Di sini kita dapat membeli berbagai macam oleh-oleh khas dari
solo yang bisa di bagikan ke temen, sodara, atau orang tua tersayang. Kita
dapat membeli kain batik, baju, kemeja, sepatu, sandal dan lain-lain. Komplit
semuanya dapat terpenuhi dengan mengunjungui Beteng trade Center
(BTC)
Nah, ketika sudah sampai
di Beteng Trade Center kamu akan serasa masuk ke sebuah istana batik,
istana sepatu dan istana tas. Didalam BTC kita dapat berbelanja sepatu, kain
batik, dan tas. Namun bukan hanya itu saja yang dapat kita temukan. Kita juga
dapat membeli baju muslim, kebaya, kaos kaki, makanan dan minuman dan
lain-lain. Untuk harga yang ditawarkan kepada para pelanggan dan konsumen
sangat murah karena disini melayani grosir dan bijian.
Jadi untuk anda
yang hobi banget jalan-jalan dan belanja dengan harga yang bersahabat
BTC adalah tempat yang tempat untuk dijadikan sebagai referensi utama.
Muter-muter di dalam sampai lantai satu dan dua sudha cukup dan jika capek tenang
saja, karena di depan BTC ada tempat rest, sekaligus kita juga dapat
menikmati makanan yang dijajakan khas Solo.
Komentar
Posting Komentar