MANUSIA DAN CINTA KASIH
A.
Pengertian Cinta Kasih
Cinta
adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau
cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih
dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai
dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat
perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang
rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan
rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan
antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
·
Cinta bersifat manusiawi
·
Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu
bersifat jasmaniah.
·
Cinta menunjukkan perilaku memberi,
sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu
menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
-
Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu
kepada anaknya.
-
Tanggung jawab, adalah tindakan yang
benar – benar bedasarkan atas suka rela.
-
Perhatian, merupakan suatu perbuatan
yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka
dirinya.
-
Pengenalan, merupakan keinginan untuk
mengetahui rahasia manusia.
B.
Cinta Menurut ajaran Agama
Mungkin
bisa dikatakan bahwa cinta adalah hal yang sangat berarti bagi diri kita
sepanjang hidup kita , kasih dimana sesuatu yang memiliki hal yang sangat
berarti untuk saling mengasihi antara sesame manusia. Bila kata cinta dan kasih
digabungkan menjadi satu menjadi cinta kasih ,akan menjadi kata yang sangat
bermakna bagi hidup kita. Cinta sendiri sangat sakral bagi hidup kita saling
mencintai , saling menyayangi dan saling pengertian, dimana semua ini
berhubungan dengan perasaan yang ada dalam hati yang timbul dari ketertarikan
pada suatu lawan jenis yang menjadi ingin rasa memiliki dan menjadi sepasang
yang tak ingin lepas dari sesuatu tersebut. Kasih yang menjadi pelengkap dari
kata cinta yang satu sama lain saling mengasihi dan menjaga hati dengan baik .
tetapi cinta jangan dilaksanakan dengan NAFSU dan GENGSI . kenapa
dengan NAFSU dan GENGSI karena kita memilih orang tersebut bukan karena
iri yang hanya mengikuti hawa nafsu saja dan malu terhadap lingkungan sekitar.
Pasti anda pernah mendengar pepatah “ kalau jodoh ga kan kemana”, nah dalam hal
ini bisa dikatakan kita memilih dengan sabar jangan terburu buru ,kita telaah
mana yang cocok dengan diri kita. Bila kita laksanakan dengan baik , kita akan
merasa nyaman dan senang. Zaman sekarang bisa dikatakan semakin ke zaman akan
semakin cepat orang merasakan cinta kasih, lalu satu lagi, pacar akan menuruti
kata pacarnya dibandingkan dengan orang tuanya , nah kita harus tahu betul ,
apakan cinta kasih kita direstui atau tidak, karena apabila tidak maka akan
menjadi hubungan tidak baik.
Cinta
dalam agama islam. Simpang siur tentang cinta dalam agama islam , bisa
diartikan sebenarnya tidak boleh dikarenakan belum muhrim , karena dalam agama
islam belum boleh mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum menikah , apabila
sudah menikah , baru boleh mencintai dan meiliki.
Sebenarnya
cinta dalam agama islam adalah cinta kita terhadap sang pencipta , kita cinta
terhadap semua yang telah diciptakan demi meneruskan hidup di dunia yang harus
kita syukuri atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita di
dunia , jangan lah kau mendustai apa yang telah diberikan oleh Allah Swt , kita
harus cinta melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan dan menjauhi
segala larangannnya.
C.
Pengertian Kasih Sayang
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta, kasih sayang adalah
perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Apabila
suatu hubungan cinta diakhiri dengan sebuah pernikahan maka hal ini akan
menimbulkan perasaan yang lebih dewasa lagi dan juga menuntut agar suatu
hubungan tersebut lebih bertanggung jawab, perasaan inilah yang disebut dengan
kasih sayang, mengasihi, atau saling menumpahkan kasih sayang.
D.
Apa Itu Kemesraan?
Kemesraan
berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti
hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber
dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama
dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan
dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
v Kemesraan
dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu
dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan
seksualitasnya kuat.
v Kemesraan
dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan.
Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun
bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
v Kemesraan
Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya.
Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
E.
Pemujaan
Pemujaan
berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa–dewa
atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang
dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta
manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan
yang sebenarnya.
Cara
Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan
ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan
tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi
pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang
lebih indah.
F.
Apa Itu Belas Kasihan?
Belas
Kasih merupakan sebuah perwujudan dari suatu perasaan yang datang dari lubuk
hati yang mendalam kepada orang lain meskipun orang lain tersebut adalah orang
yang asing didalam hidupnya . Belas kasih bersifat universal yang brarti kepada
siapa saja kita boleh dan mampu menumpahkan belas kasih kita kepada orang yang
sesuai mendapatkannya .Memberikan segenap kemampuan yang dimiliki dengan tujuan
kebaikan dari bidang pekerjaan tersebut , dapat diartikan juga bahwa kita dapat
membantu antar sesama yang saling membutuhkan sehingga dengan kemampuan yang
kita miliki dapat berguna dan memajukan orang lain .
G. Cinta
Kasih Yang Erotis
Cinta
kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan
seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal,
pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman
yang dapat di eksplosif berupan jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah
dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini
pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan
seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu
fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Rupanya keinginan
seksual dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap
perasaan yang mendalam.
Dalam
cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih
persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas dalam cinta kasih
erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik, contoh
sering kita jumpai separang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa
merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainya.
Cinta
kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yaitu
bahwa seseorang sunguh-sunguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain(wanita ataupun pria). Hal ini
merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua
mempelainya tidak pernah memilih jodohnya sendiri, beda halnya dengan
kebudayaan barat/ zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima
sama sekali. Cinta kasih hanya di anggap sebagai hasil suatu reaksi emosional
dan spontan.
Dengan
demikian, bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun
pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.
Komentar
Posting Komentar