MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
PAPER
12
Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan Hidup adalah pendapat atau
pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.Pendapat
atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah
menurut waktu dan tempat hidupnya.
Macam
macam pandangan hidup
1. Pandangan hidup yang berasal dari
agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang
berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat
pada Negara.
3. Pandangan berdasarkan renungan,
yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Pengertian ideologi
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide“. Ideologi dapat
dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu.
Secara umum bisa diartikan sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang
dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan utama dibalik ideologi adalah
untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah
sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan
pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara
implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak
diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.(definisi ideologi Marxisme).
Macam macam ideologi
1.
Ideologi Liberalis
suatu ajaran yang
diyakini kebenarannya untuk mengatur tingkah laku yang menonjolkan kebebasan
individu.
2.
Ideologi Komunis
suatu ajaran yang
didasarkan atas paham sama rata sama rasa dan telah diyakini kebenarannya.
3.
Ideologi Pancasila
suatu ajaran yang tersusun sistematis dan diyakini
kebenarannya
karena didasarkan atas nilai-nilai Pancasila.
Pengertian Cita cita
Cita-cita menurut definisi adalah
keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang
hidup. tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
Contoh cita
cita
Kelak
jika kita telah memiliki buah hati maka dia harus mempunyai cita cita setinggi
mungkin. Agar kelak hidupnya berguna bagi dirinya sendiri dan masyarakat bahkan
bangsa ini. Semisal menjadi Dokter, Polisi, Tentara / ABRI, Pilot,
Guru / Dosen, Astronot, Pengusaha / Bisnismen.
Pengertian Kebajikan
Secara bahasa berasal dari kata bajik dan
semakna dengan kata baik, menurut Dendi Sugono, kalau dilihat dari akar kata, kebaikan
berasal dari kata baik,
kebaikan berarti sifat baik: tidak akan aku lupakan…..sedangkan kebajikan asal
dari kata bajik,
yaitu sesuatu yang mendatangkan keselamatan, keuntungan dsb.
Poerdarmita mendefiniskan kebajikan
berasal dari kata Bajik
adalah sesuatu yang mendatangkan kebaikan (keselamatan, keberuntungan,
kesenangan dsb) sedangkan kebajikan yaitu perbutan baik. Kebaikan adalah kita
wajib berbuat baik kepada sesama manusia
Makna
Kebajikan
Kebajikan
atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan
moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia berbuat baik
karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk yang bermoral dan beretika.
Atas dorongan suara hatinya cenderung manusia untuk berbuat kebaikan.
Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya : manusia yang hidup
bermasyarakat, manusia yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya,
manusia saling tolong menolong dan saling menghargai sesama umat manusia.
Sebaliknya pula manusia saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan,
dan sebagainya.
Faktor yang menentukan perilaku seseorang
A.
Faktor
Internal
Tingkah laku manusia adalah corak kegiatan yang sangat
dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam dirinya. Faktor-faktor intern yang
dimaksud antara lain jenis ras/keturunan, jenis kelamin, sifat fisik,
kepribadian, bakat, dan intelegensia. Faktor-faktor tersebut akan dijelaskan
secara lebih rinci seperti di bawah ini.
1) Jenis Ras/ Keturunan
Setiap
ras yang ada di dunia memperlihatkan tingkah laku yang khas. Tingkah laku khas
ini berbeda pada setiap ras, karena memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri
perilaku ras Negroid antara lain bertemperamen keras, tahan menderita, menonjol
dalam kegiatan olah raga. Ras Mongolid mempunyai ciri ramah, senang bergotong
royong, agak tertutup/pemalu dan sering mengadakan upacara ritual. Demikian
pula beberapa ras lain memiliki ciri perilaku yang berbeda pula.
2) Jenis Kelamin
Perbedaan
perilaku berdasarkan jenis kelamin antara lain cara berpakaian, melakukan
pekerjaan sehari-hari, dan pembagian tugas pekerjaan. Perbedaan ini bisa
dimungkikan karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian
tugas. Wanita seringkali berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan orang
laki-laki cenderug berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional.
3) Sifat Fisik
Kretschmer
Sheldon membuat tipologi perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya.
Misalnya, orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah tipe piknis.
Orang dengan ciri demikian dikatakan senang bergaul, humoris, ramah dan banyak
teman
4) Kepribadian
Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun dalam dirinya yang digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga corak dan kebiasaan itu merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas untuk manusia itu. Dari pengertian tersebut, kepribadian seseorang jelas sangat berpengaruh terhadap perilaku sehari-harinya
Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun dalam dirinya yang digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga corak dan kebiasaan itu merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas untuk manusia itu. Dari pengertian tersebut, kepribadian seseorang jelas sangat berpengaruh terhadap perilaku sehari-harinya
5) Intelegensia
Intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif. Bertitik tolak dari pengertian tersebut, tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia. Tingkah laku yang dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen di mana seseorang dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil keputusan
Intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif. Bertitik tolak dari pengertian tersebut, tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia. Tingkah laku yang dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen di mana seseorang dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil keputusan
6) Bakat
Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya berupa kemampuan memainkan musik, melukis, olah raga, dan sebagainya
Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya berupa kemampuan memainkan musik, melukis, olah raga, dan sebagainya
B.
Faktor
Eksternal
1) Pendidikan
Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.
Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.
2) Agama
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya
3) Kebudayaan
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.
4) Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya. Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga menjadi jinak dan dapat dikuasainya.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya. Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga menjadi jinak dan dapat dikuasainya.
5) Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang.
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang.
Pengertian Kepercayaan & Keyakinan
Keyakinan adalah suatu sikap yang
ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa
dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka
keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan
kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi
merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru
Pengertian Perjuangan
Perjuangan adalah usaha
dan kerja keras utk meraih hal yang baik. Dalam sebuah
perjuangan terdapat berbagai macam hambatan. Semakin kita sering mengalami
berbagai masalah maka semakin kuat pula kita. Perjuangan
juga daapat dartikan sebagai kunci menuju kesusesan
Langkah langkah pandangan hidup yang baik
- Mengenal.
Sebelum seseorang meyakini sesuatu
pastilah ia harus mengenal apa yang ia lihat tersebut. Mengenal merupakan
langkah awal dari berpandangan hidup yang baik di karenakan dengan mengenal,
kita pun akan dapat membedakan suatu hal yang baik dan buruk menurut cara
pandang kita sehingga kita tidak akan mengambil langkah yang salah.
- Mengerti
Tidak cukup hanya dengan mengenal,
kita harus mengerti tentang apa yang sedang kita hadapi. Mengerti sebagai
langkah lanjut dari mengenal. Mengenal di ibaratkan hanya sebagai lapisan luar
sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan dalamnya, kita harus mengerti.
- Menghayati
Setelah kita mengenal dan mengerti
suatu hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menghayati. Dengan
menghayati kita dapat lebih jauh mengerti
- Meyakini
Langkah selanjutnya adalah meyakini.
Meyakini dapat kita lakukan dengan memperdalam rasa mengenal, mengerti, serta
menghayati. Dengan meyakini kita dapat dengan kuat berpegang teguh pada cara
pandang yang kita yakini.
- Mengabdi
Langkah terakhir untuk berpandangan
hidup yang baik adalah dengan megabdi. Mengabdi merupakan suatu usaha untuk
menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal yang kita yakini. Dengan
mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan menjadi satu dengan hal yang
kita yakini tersebut.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar